GenPI.co 
Meskipun budaya internasional sudah masuk dan membawa pengaruh besar, namun adat istiadat masih tetap di hati para pemuda di Indonesia. Warisan nenek moyang ini memang harus dilestarikan agar tidak punah. Pasalnya, adat istiadat merupakan jati diri bangsa Indonesia.
Salah satu cara sederhana untuk melestarikan adat istiadat adalah memilih prosesi pernikahan dengan mengusung tema adat, karena acara pernikahan masuk dalam sebuah acara yang sakral.
Menurut Drs. H. Kgs. Zainal Arifin Husin pemilik butik Zainal Songket yang merupakan desainer sekaligus budayawan, bahwa generasi muda zaman sekarang pun masih berminat menikah dengan menggunakan tradisi adat.
Sekitar 80 persen, budaya dan adat istiadat masih berperan penting dalam prosesi pernikahan.
Meskipun budaya internasional yang lebih modern sudah mulai masuk dan menyusupi perilaku konsumen. Pengaruh budaya Internsional ini dibuktikan dengan maraknya stand-stand yang memamerkan sebuah bentuk modernisasi sebuah tema pernikahan dalam acara Indonesia Dream Wedding Festival 25-27 Januari 2019 di Jakarta Conventional Center.
"Adat itu nggak akan pernah hilang, meskipun banyak sekali pengaruh budaya modern masuk. " Drs. H. Kgs. Zainal Arifin Husin Pemilik butik Zainal Songket menjelaskan kepada tim GenPI.co.
Pria kelahiran Palembang ini sudah 30 tahun bergelut dalam dunia desainer, dan wedding organaizer, mengaku bahwa dirinya masih diminati serta dicari oleh masyarakat yang ingin melangsungkan pernikahan dengan menggunakan prosesi adat. Mulai dari dekorasi, busana hingga prosesi tata cara adat.
"Meskipun sekarang banyak orang yang terimbas oleh budaya asing dan adat istiadat sudah mulai tergerus oleh zaman, tapi kita tetap mengingatkan generasi-generasi muda bahwa adat inilah yang dapat mempertahankan kita menjadi manusia yang benar-benar mempunyai akhlak yang tinggi, moralitas yang tinggi. Dengan adat moral kita tidak akan hilang." Imbuhnya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
