GenPI.co 
Kearifan lokal dan kekayaan budaya yang dimiliki Provinsi Nusa Tenggara Barat diusung menjadi tema utama dalam ajang Puteri Indonesia 2019. Tema tersebut saat ini sedang didiskusikan oleh Mustika Ratu dan Yayasan Puteri Indonesia sebagai penyelenggara, bersama Gubernur NTB Zulkieflimansyah, Senin (28/1).
Senior Corporate Communication Mustika Ratu, Mega Angkasa, mengatakan, pemilihan tema ini merupakan wujud dukungan bagi percepatan pemulihan sektor pariwisata dan ekonomi di NTB, khususnya Lombok pascagempa.
"Kita ingin mengembalikan ekonomi, geliat pariwisata NTB yang sempat terpuruk. NTB harus bangkit, tak boleh berlama-lama dalam kesedihan dan harus dikembalikan geliat ekonomi dan seluruh aktivitas masyarakat seperti sebelumnya," ujar Mega.
Pemilihan NTB sebagai tema utama juga akan mengedepankan berbagai macam budaya dan kearifan lokal khas NTB seperti penggunaan kain tenun lokal. Selain itu, panitia juga akan mengeksplorasi potensi alam di Pulau Lombok dan Sumbawa yang nantinya akan ditampilkan pada malam puncak pemilihan Putri Indonesia 2019.
"Kita juga akan melalukan syuting di Lombok, dan serangkaian kegiatan akan dilaksanakan di sini. Secara otomatis NTB akan di bicarakan diajang internasional," kata Mega.
Dalam ajang Puteri Indonesia 2019, NTB akan diwakilkan oleh Paradila Anisa Saphira, mahasiswi dokter gigi di salah satu perguruan tinggi swasta di Yogyakarta. Sementara ajang pemilihan Puteri Indonesia 2019 akan digelar pada Februari-Maret mendatang. Mega juga berharap, dengan diangkatnya NTB dan kota Lombok sebagai tema dalam Puteri Indonesia 2019, bisa mendukung daerah tersebut untuk bangkit dan semakin dikenal dunia.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
