Curug Bendo, Potensi Wisata yang Terlupakan

Curug Bendo, Potensi Wisata yang Terlupakan - GenPI.co
Curug Bendo, spot wisata yang terlupakan.

Aku melanjutkan perjalananku menyusuri jalanan berumput tinggi. Masih tampak beberapa ban pelampung. Sayang, kondisinya kempes tak terawat. Tapi satu hal yang membuatku senang adalah kondisi curug yang masih alami, sama seperti dulu. Aku pun mencoba berkarya dengan kameraku, mengabadikan pemandangan yang tak akan dijumpai oleh para pecandu mall. Pemandangan yang cuma bisa ditemukan di tempat indah yang jarang terjamah.

Di curug ini kemudian kami menghabiskan waktu untuk bersantai dan tentus saja berfoto. Sebenarnya aku ingin menceburkan diri di air yang berwarna hijau itu. Pasti akan terasa segar banget.  Sayangnya aku nggak membawa baju ganti.

Puas menikmati tempat itu, kami segera kembali ke tempat kendaraan kami diparkir. Jam menunjukkan puluk 11.30 siang. Di perjalanan, kami bertemu dengan salah seorang warga  setempat. Dalam bahasa Jawa halus, ia bercerita jika curug ini sekarang jarang dikunjungi sejak ada spot wisata baru di desa sebelah. “Sakniki curug e sepen kok mas,” ujarnya.

Harapannya sih, Curug ini kembali banyak dikunjungi wisatawan. Sebab tempat ini berpotensi sekali, guys. Di sini ada 3 tingkatan curug. Pertama, adalah curug Glimpang. Curug inj berada di posisi paling atas. Selanjutnya ada Curug Bendo yang berjarak  300 meter dari Curug Glimpang. Pemandangan di antara dua curug itu asri dan alami.  Banyak tumbuhan vegetasi khas daerah pegunungan. Rasanya seperti berpetualang di alam bebas. Di bawah Curug Bendo, sebenarnya ada 1 curug lagi. Tapi karena waktu yang nggak cukup, kami harus kembali ke atas.

Selain itu, HTM di sini masih gratis.  Pun fasilitasnya. Aku berharap semoga spot wisata menarik ini lekas dikelola dengan baik oleh pemerintah setempat.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya