Keren! 800 Wisman Tiongkok Dipastikan Hadir di Balingkang Kintamani Festival

Keren! 800 Wisman Tiongkok Dipastikan Hadir di Balingkang Kintamani Festival - GenPI.co

“Karakteristi wisatawan asal Tiongkok yang banyak mengandalkan rekomendasi dari keluarga dan kerabat serta ulasan social media saat memilih sebuah destinasi untuk berlibur, diperlukan startegi publikasi yang tepat,” pungkasnya.

Sementara itu Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati optimis festival ini akan menjadi momentum kebangkitan datangnya wisatawan Tiongkok. Setelah sebelumnya sempat mengalami penurunan karena praktik nakal jual-beli kepala. Ia pun berharap lewat festival ini diharapkan Batur, Kintamani dikenal menjadi daerah teromantis di dunia.

"Jadi ini (budaya), salah satu tools yang kita pakai. Karena pariwisata begitu menarik jika dibumbui oleh budaya. Itu yang disukai wisatawan," kata Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati.

Terpisah, Deputi Bidang Pemasaran I Kemenpar Rizki Handayani Mustafa menjelaskan data menunjukkan bahwa kunjungan wisatawan ke Indonesia 60% adalah untuk wisata budaya, 35% karena tertarik untuk wisata alam dan 5% tertarik pada obyek wisata buatan. Data ini menunjukkan betapa besarnya minat wisatawan terhadap kekayaan budaya.

"Wisatawan ini mencari experience. Budaya menawarkan itu. Apalagi ini Bali, dimana budaya menjadi nadi hidup. Saya yakin target 2.000 wisatawan Tiongkok akan tercapai di festival ini. Karena Kemenpar juga masif mempromosikan festival ini lewat berbagai media," ucap Rizki yang diamini Asisten Deputi Pengembangan Pemasaran I Regional III Kemenpar Muh Ricky Fauziyani.

Mendengar hal tersebut Menteri Pariwisata Arief Yahya pun sumringah. Menurutnya langkah Bali sangat tepat. Memanfaatkan kedekatan budaya untuk mendulang kembali wisatawan Tiongkok ke Bali. Apalagi wisatawan Tiongkok ini memiliki jumlah outbond yang besar dan menjadi rebutan berbagai negara di dunia.

"Budaya salah satu diplomasi terbaik untuk mendulang wisatawan. Apalagi saat Imlek wisatawan Tiongkok paling senang berlibur ke luar negeri. Ini tentunya harus bisa dimaksimalkan. Untuk menarik mereka masuk ke Indonesia. Indonesia memiliki berbagai tradisi Imlek yang telah mendunia. Bali sebentar lagi akan memilikinya juga lewat Balingkang Kintamani Festival," ujar Menpar Arief Yahya.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya