Masjid Ini Terima Sedekah Sampah Plastik dari Warga

Masjid Ini Terima Sedekah Sampah Plastik dari Warga - GenPI.co
Masjid Al Mujahidin di Koja, Jakarta Utara menerima sedakah sampah plastik. (ist)

Kampanye daur ulang sampah plastik nyatanya juga turut dilakukan oleh pengurus Masjid Al Mujahidin, Koja Jakarta Utara. Selain untuk menjaga kebersihan lingkungan sekitar, kegiatan pengumpulan sampah ini juga sebagai bentuk sedekah dari warga terhadap pembangunan masjid.

Bertempat di RW 08 Rawa Badak Selatan, Koja, Jakut, sekretaris Bank Sampah Masjid Al Mujahidin Achmad Azim menuturkan, sedekah sampah diterapkan supaya memudahkan siapa pun yang ingin beramal. Sampah yang dimaksud bisa berupa botol plastik, kardus, atau barang elektronik bekas lainnya yang dapat di daur ulang.

Baca juga: Sampah Bisa Ditukar dengan Emas di Pulau Ini

"Enggak semua orang bisa memberikan sumbangan berbentuk uang, nah dari orang-orang yang enggak mampu itulah ada kesempatan untuk mendonasikan sampah anorganik," ujar Azim kepada awak media, Rabu (30/1).

Azim menjelaskan setiap akhir pekan, warga diundang untuk memilah-milah sampah itu sebelum nantinya dijual kepada para pengepul di sekitar lokasi masjid. Setiap minggunya, pengurus bisa memperoleh rata-rata uang sebesar Rp 800.000. Sejak menerapkan sedekah sampah pada Maret 2018, pundi-pundi senilai Rp 30 juta sudah diperoleh pengurus masjid.

"Memang pertamanya orang memandang sebelah mata. Persepsi mereka itu kan karena tempat ibadah, penyortirannya juga di masjid, terus takut jadi bau dan sebagainya. Tapi saya dan kawan-kawan berusaha meyakinkan bahwa sampah yang dikumpulkan adalah sampah anorganik yang tidak menimbulkan bau tak sedap,” tegasnya.

Hasilnya, warga yang umumnya berpenghasilan rendah sedikit demi sedikit mulai menyumbangkan sampah demi membantu pembangunan masjid. Selain membantu pendanaan masjid, sistem sedekah sampah juga terbukti membuat lingkungan di sekitar Masjid Al Mujahidin tampak lebih bersih. 

"Dulu sebelum ada bank sampah sering kami lihat di jalanan ada botol segala macam, sekarang sudah enggak ada. Kalau ada, langsung diambil dan dikasih ke bank sampah," tukas Azim.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya