Novel Inferno: Upaya Dramatis Pencegahan Virus Mematikan di Dunia

Novel Inferno: Upaya Dramatis Pencegahan Virus Mematikan di Dunia - GenPI.co
Novel Inferno karya Dan Brown. (Foto: Alfred/GenPI.co)

GenPI.co - Bagi yang sudah pernah membaca The Da Vinci Code maupun Angel & Demon pasti akan penasaran dengan seri ‘Inferno’. Novel karangan penulis ulung Dan Brown ini sangat berhubungan dengan situasi di jaman sekarang, utamanya pada masa pandemi.

Berawal dari tokoh Robert Langdon, seorang Profesor Universitas Harvard yang terbangun di sebuah rumah sakit di Italia, dalam keadaan amnesia. Sienna Brooks (Felicity Jones) dokter yang merawat dan membantu memulihkan ingatannya. 

Brooks juga yang akan melindungi Langdon dari orang tidak dikenal yang ingin membunuhnya.

BACA JUGA: Menguak Rahasia Kelompok Freemason dalam Novel The Lost Symbol

Pada saat itu, di Italia ada seorang ahli genetika, Bertrand Zobrist, orang yang terobsesi dengan Dante. Dia telah menciptakan superweapon virus yang dijuluki 'Inferno', yang dapat memusnahkan setengah populasi dunia.

Saat pelariannya, Longdon dan Brooks menemukan petunjuk-petunjuk yang ditinggalkan Zobrist mengarah ke virus tersebut. Virus itu menjadi incaran WHO yang mencegah pelepasan virus dari tim Zobrist.

Longdon dan Brooks harus melintasi Eropa melawan waktu untuk menggagalkan rencana global yang mematikan. Zobrist menciptakan superweapon virus yang dijuluki 'Inferno' yang dapat memusnahkan setengah populasi dunia.

Setelah menciptakannya, ia dikejar-kejar oleh banyak pihak termasuk WHO. Akhirnya Zobrist bunuh diri dengan melompat dari puncak menara Florence. Namun sebelum bunuh diri, ia telah menyembunyikan virus tersebut di suatu tempat.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya