Meriahnya Cari Jodoh di Festival Gondang Naposo

Meriahnya Cari Jodoh di Festival Gondang Naposo - GenPI.co
Festival Gondang Naposo

Pembukaan Festival Gondang Naposo di Pantai Pasir Putih Tanda Rabun, Jumat (27/4), berlangsung meriah. Sejak pagi, alunan musik gendang khas Batak dan suling bertalu-talu membuat riuh suasana. Alunan musik ini mengiringi para peserta menampilkan suguhan tarian terbaiknya.

Tahun ini, penyelenggaraan Gondang Naposo memasuki tahun keempat. Gondang Naposo juga menjadi rangkaian event Horas Samosir Fiesta 2018. Gondang Naposo memang unik. Karena, mengenalkan budaya Batak untuk generasi muda. Inilah pesta tahunan muda-mudi yang diadakan oleh Dinas Pariwisata Kabupaten Samosir. Tema yang diangkat adalah 'Rebut Cintaku di Festival Gondang Naposo'. Festival kali diikuti oleh 16 tim peserta dari berbagai sanggar seni di Kabupaten Samosir.

"Ini adalah event untuk melestarikan budaya lokal. Tujuannya untuk mengangkat tradisi lokal yang dimiliki masyarakat Batak. Selain itu, juga untuk mempromosikan destinasi pariwisata di Kabupaten Samosir, khususnya Pantai Pasir Putih. Kami menggandeng industri sebagai sponsor event ini," ujar Kadispar Kabupaten Samosir, Ombang Siboro, yang ditemui disela sela acara.

Gelaran budaya Gondang Naposo memiliki nuansa anak muda yang khas. Alhasil Pantai Pasir Putih Tanda Rabun berubah menjadi tempat nongkrongnya anak muda. Muda-mudi ini datang berpakaian khas Batak lengkap dengan aksesoris untuk memperlihatkan kreativitasnya dalam seni budaya. Semua antusias menonton penampilan dan tarian dari tiap peserta.

Banyak pengunjung lokal mengabadikan setiap momen dengan smartphone ataupun kamera. Para pengunjung seolah tidak ingin kehilangan momen indah tersebut. Bahkan, wisatawan mancanegara (wisman) yang menyaksikan acara ini juga ikut dibuat happy.

Salah satu diantaranya adalah Lucas dari London, Inggris. Menurutnya budaya Batak ini sangat unik dan menarik. Semuanya indah seperti halnya alamnya. Keindahan Danau Toba tidak ada tandingannya.

"Saya sudah 3 hari mengelilingi Danau Toba bersama 2 teman saya. Semuanya indah. Pas sekali saya datang ada festival ini. Tariannya unik. Sangat menarik. Lusa saya mau ke Jakarta dan memulai mengeksplor Pulau Jawa sampai Bali," ujar Lucas sambil tersenyum.

Direktur Utama Badan Pelaksana Otorita Pariwisata Danau Toba (BPODT) Arie Prasetyo ikutan sumringah. Menurutnya atraksi seperti festival budaya seperti ini merupakan salah satu bentuk promosi yang sangat baik dalam menjaring wisatawan, baik lokal maupun internasional.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya