.webp)
GenPI.co - Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo mengapresiasi penanganan covid-19 di Jawa Barat yang dinilai terkendali.
Dari laporan level kewaspadaan periode 3 - 9 Agustus 2020, tidak ada lagi Zona Merah atau daerah Risiko Tinggi di Jabar.
BACA JUGA: Pangandaran Diusung Jadi Destinasi Unggulan Jabar Pascapandemi
Rinciannya, pada periode tersebut 14 kabupaten/kota termasuk ke dalam Zona Oranye (Risiko Sedang) dan 13 kabupaten/kota masuk Zona Kuning (Risiko Rendah).
Sementara di level kecamatan, hingga 5 Agustus lalu, terdapat 228 kecamatan atau sekitar 36 persen merupakan Zona Hijau.
Meskipun masih terdapat kenaikan kasus terkonfirmasi di sejumlah daerah, rata-rata angka Reproduksi Efektif (Rt) covid-19 di Jabar pada 28 Juli - 9 Agustus berada di angka 0,86.
"Terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada gubernur dan semua pihak yang telah bekerja keras dalam mengendalikan covid-19 di Jawa Barat sehingga kondisi-kondisi yang ada bisa dikendalikan," ucap Presiden di Makodam III/Siliwangi, Kota Bandung, Selasa (11/8/2020).
Menurut Jokowi, rata-rata semua wilayah sudah pada posisi (zona kewaspadaan) Kuning dan Hijau.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News