Ukawangi ITB Sukses Hadirkan Pagelaran Sewu Kelir Blambangan

Ukawangi ITB Sukses Hadirkan Pagelaran Sewu Kelir Blambangan - GenPI.co

BANDUNG - Unit Kebudayaan Banyuwangi Institut Teknologi Bandung (Ukawangi ITB), sukses mementaskan Pagelaran ‘Sewu Kelir Blambangan’, Minggu (3/2). Pagelaran ini memadukan musik dan tari tradisional dengan cerita drama. Konsepnya pun menarik dengan kemasan yang modern ala millenial.

Menteri Pariwisata Arief Yahya yang hadir di acara tersebut, terlihat puas dengan sajian yang ditampilkan Ukawangi ITB.

"Peluncuran Calendar of Events (CoE) Banyuwangi di Gedung Sapta Pesona 29 Januari kemarin juga sama hebohnya. Tampilannya juga seni budaya Banyuwangi. Makanya saya selalu bilang budaya itu semakin dilestarikan semakin mensejahterakan. Karena menarik bagi wisatawan," ujar Menteri Pariwisata Arief Yahya, Minggu (3/1).

Mengangkat tajuk Prabu Tawang Alun, pagelaran tersebut begitu heboh. Berbagai sendratari yang ditampilkan begitu mempesona. Terlebih pembukaannya langsung menyuguhkan Tari Gandrung. Belum lagi tata lampu dan panggung yang begitu ciamik membuat pertunjukan semakin megah.

"Yang belum percaya silahkan datang dan buktikan sendiri ke Banyuwangi. Karena Banyuwangi paham jika budayanya merupakan magnet tersendiri yang mengundang wisatawan datang. Ini dibuktikan dengan suksesnya pagelaran ini menghipnotis para tamu dan undangan yang datang," kata Menpar Arief.

Memang tak dapat dipungkiri jika Banyuwangi kini menjelma menjadi kekuatan baru pariwisata Indonesia. Sektor pariwisata di kabupaten di ujung timur Pulau Jawa itu kini makin moncer. Seluruh unsur utama pariwisata yaitu atraksi, aksesibilitas, dan amenitas digarap secara maksimal.

Akses menuju Banyuwangi juga mumpuni. Karena didukung dengan green airport pertama di Indonesia yang telah menjadi bandara internasional. Amenitasnya lengkap. Mulai hotel berbintang hingga homestay bertebaran di Banyuwangi. Atraksinya tak perlu diragukan. Banyuwangi merupakan kota festival terbaik dengan mengemas 99 event di tahun 2019. Bertambah dari tahun 2018 yang mengemas 77 event. Hebatnya, seluruh CoE Banyuwangi melibatkan seluruh potensi masyarakat sehingga meningkatkan kesejahteraan masyarakat Banyuwangi.

"Destinasinya lengkap. Mau bahari, pegunungan, hutan mau pun buatan ada. Yang paling fenomenal tentunya blue fire Ijen. Keindahan alamnya membuat Banyuwangi di tetapkan sebagai kawasan geopark nasional pada 30 November 2018. Makanya datang ke Banyuwangi, kamu pasti ingin kembali lagi," pungkas Mantan Dirut Telkom itu.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya