GenPI.co 
“Sama seperti event lainnya, Pasar Wisata ini memberikan hiburan seni budaya. Yang membuat semakin berkesan, parade seni budaya ini asli kearifan lokal dari Garut. Para seniman di Garut memang kreatif sekali,” kata Asisten Deputi Pemasaran I Regional II Kemenpar Sumarni.
Selain didukung kekuatan kuliner dan culture, Pasar Wisata Situ Bagendit juga bermetamorfosa. Wajah situ semakin cantik dengan beragam spot selfie nomaden. Konsep ini pun semakin memanjakan kaum milenial. “Penyesuaian dilakukan Pasar Wisata. Ini seiring pesatnya industri digital dan style generasi milenialnya. Dengan mamasukan unsure digital, Pasar Wisata ini menjadi fomulasi ideal,” tuturnya.
Opini serupa dilontarkan Kepala Bidang Area Jawa Kemenpar Wawan Gunawan. Wawan mengatakan, generasi zaman now selalu tertarik dengan Destinasi Digital. Semua aktivitas dilakukan secara digital. Mulai dari mencari prodak hingga membandingkannya dilakukan secara digital. “Semua aktivitas para milenial bergeser ke konsep digital. Sesuatu yang instagramable. Situ Bagendit ini pun sudah mengarah ke sana,” tuturnya.
Terlihat lebih instagramable, Situ Bagendit pun kece untuk berselfie. Positioningnya kini lebih jelas yaitu esteem economy, lalu differentiation-nya pun instagramable dan digitalable photogenic. Untuk branding jelas destinasi zaman now. Menteri Pariwisata Arieh Yahya mengungkapkan, Situ Bagendit memenuhi semua aspek sebagai destinasi pariwisata termasuk digital.
“Kawasan Situ Bagendit ini memenuhi aspek 3A. Atraksinya, aksesibilitas, dan amanitas di sana sangat bagus. Pasar Wisata Situ Bagendit ini menjadi potensi besar untuk pengembangan Destinasi Digital. Ada banyak keunggulan di sana karena karakter Situ Bagendit ini kuat,” tutup Arief
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
