Crossborder Tourism Digalakkan, Kunjungan Wisman di TTU Meningkat

Crossborder Tourism Digalakkan, Kunjungan Wisman di TTU Meningkat - GenPI.co

KEFAMENANU - digalakkannya pariwisata perbatasan (crossborder tourism), memberikan dampak positif pada kunjungan wisatawan di perbatasan. Salah satunya Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Nusa Tenggara Timur (NTT). Di sini, jumlah wisatawan yang datang meningkat dari tahun ke tahun.

Pada tahun 2014, jumlah wisatawan di Kabupaten yang berdekatan dengan Timor Leste ini mencapai 45.724orang. Terdiri dari wisatawan nusantara sebanyak 43.313orang dan wisatawan asing sebanyak 2.412 orang.

Pada tahun 2015, jumlah wisatawan yang datang di beberapa destinasi wisata yang ada Kabupaten TTU meningkat menjadi 46. 380 orang. Jumlah itu, terdiri dari wisatawan nusantara sebanyak 43.546 orang dan wisatawan asing sebanyak 2.834 orang.

"Kalau tahun 2016, jumlahnya mencapai 64.454, terdiri dari Wisnus sebanyak 55.760 orang, dan wisman sebanyak 8.694 orang," ujar Sekretaris Dinas Pariwisata Kabupaten TTU, Yoaneta S. Kono, Senin (4/2).

Dijelaskan Yoaneta, pada tahun 2017, jumlah wisatawan yang datang ke destinasi wisata di TTU mencapai 65.200 orang. Jumlah itu, kata Yoaneta, terdiri dari wisatawan nusantara sebanyak 55.957 orang dan wisatawan asing sebanyak 9243 orang.

"Sedangkan pada tahun 2018, jumlah wisatawan meningkat menjadi 70.534, terdiri dari Wisnus sebanyak 46.085 dan wisman sebanyak 24.449 orang," jelasnya.

Diakui Yoaneta, pemerintah daerah melalui Dinas Pariwisata TTU akan terus meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan baik wisatawan mancanegara maupun jumlah wisatawan nusantara. Apalagi, Pemerintah Pusat gencar menggelar event di perbatasan.

"Kita target tahun depan semakin meningkat jumlah kunjungan wisatawan baik itu wisman dan wisnu ke Kabupaten TTU. Sebab event crossborder juga makin banyak digelar Kementerian Pariwisata," jelasnya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya