Gawat, 463 Juta Anak di Dunia Tidak Bisa Akses Sekolah Virtual

Gawat, 463 Juta Anak di Dunia Tidak Bisa Akses Sekolah Virtual - GenPI.co
ilustrasi belajar virtual (Foto: Pexels)

Menurut laporan UNICEF, kendala yang dialami anak-anak seperti kurangnya ruang belajar yang kondusif di rumah, tekanan untuk melakukan pekerjaan rumah tangga, serta kurangnya dukungan teknis.

BACA JUGAPasien COVID-19 Global Sudah 4 Kali Jumlah Warga Singapura

Selain itu, PBB juga memperkirakan 1,5 miliar anak di seluruh dunia telah terpengaruh oleh kebijakan penutupan sekolah yang disebabkan oleh pandemi COVID-19. 

Dalam kasus itu, Eropa lebih sedikit terpengaruh, dibandingkan negara-negara di benua lain seperti di Afrika atau sebagian Asia.

Terkait masalah ini, UNICEF mendesak pemerintah untuk memprioritaskan pembukaan kembali sekolah di lokasi yang sudah terbilang aman dari bahaya COVID-19. 

Lembaga itu juga mendesak pemerintah untuk mengatur kompensasi pendidikan untuk mengganti waktu belajar yang hilang. (*)

Jangan lewatkan video populer ini:

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya