Menpar Arief Yahya Buka Rakernas PHRI ke-IV

Menpar Arief Yahya Buka Rakernas PHRI ke-IV - GenPI.co

Pria kelahiran Banyuwangi ini meyakinkan kepada PHRI bahwa pariwisata bakal menjadi penyumbang devisa negara terbesar. Hal itu didukung performansi sektor pariwisata yang gemilang.

Sebut saja Bali dinobatkan sebagai The Best Destination in the World oleh TripAdvisor pada tahun 2017. Rough Guides, situs pemandu perjalanan asal Inggris, menetapkan Indonesia sebagai negara ke-6 terindah di dunia.


"Belum lagi Lonely Planet juga menetapkan Indonesia sebagai salah satu dari Top Ten Countries Best to Travel 2019," lanjut Menpar Arief Yahya.


World Travel & Tourism Council (WTTC) pada tahun 2018 juga menetapkan Indonesia dalam jajaran negara dengan Pertumbuhan Pariwisata Tercepat. Yakni peringkat 9 di dunia, peringkat 3 di Asia dan peringkat 1 di Asia Tenggara.


Award yang diraih Wonderful Indonesia belakangan ini juga membanggakan. Tahun 2016 meraih 46 penghargaan di 22 negara. Tahun 2017 meraih 27 penghargaan di 13 negara. Tahun 2018 mendapat 66 penghargaan di 15 negara. Dan awal 2019 sudah meraih 3 penghargaan di 3 negara.


Menpar pun mengapresiasi PHRI atas dukungannya dalam keniscayaan era digital. Di antaranya melawan pemblokiran AirBnB, PHRI meluncurkan bookingina.com, kerja sama hotel dengan aplikasi Traveloka, Tiket.com dll.


"Terima kasih atas dukungan PHRI selama ini terhadap program-program pemerintah. Terutama dalam pelaksanaan program Visit Wonderful Indonesia sebagai bentuk konkret mendukung pencapaian target 20 juta Wisman," pungkas Menpar Arief Yahya.

Sementara, Ketua PHRI Hariyadi Sukamdani berharap pemerintah tidak melarang pemda dan aparatur sipil negara (ASN) untuk melakukan rapat di hotel. Pasalnya, kegiatan pemerintah di hotel sangat berkontribusi besar pada pendapatan hotel.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya