Kuping Panjang Suku Dayak Menandakan Bangsawan

Kuping Panjang Suku Dayak Menandakan Bangsawan - GenPI.co
egini potret Suku Dayak dengan telinga panjang. (ist)

Suku Dayak merupakan salah satu suku yang mendiami Pulau Kalimantan. Keunikan-keunikan dari setiap suku di Kalimantan tentu ada salah satunya adalah tradisi memanjangkan kuping. Suku Dayak dengan kuping panjang sampai saat ini masih bisa ditemui di Kalimantan, meskipun generasinya sudah jarang melakukannya.

Kampung Bena Baru, merupakan salah satu kampung yang dihuni 700 jiwa penduduk Suku Dayak Kenyah yang berada di Sungai Kelay, kecamatan Sambaliung. Kehidupan masyarakat di desa tersebut masih berdampingan dengan tradisi leluhur dan kultur lokal. 

Baca juga: Ekpedisi Melestarikan Tradisi Budaya Tato Suku Dayak

Suku Dayak yang mendiami desa tersebut memiliki kuping panjang. Ada sekitar 20 orang yang memiliki kuping panjang. Tidak hanya perempuan saja yang memiliki telinga panjang, tapi laki-laki pun memilikinya. 

Untuk mendapatkan telinga panjang, memerlukan proses yang cukup panjang, yaitu sejak bayi. Hal ini dikaitkan dengan tingkatan sosial seseorang di dalam masyarakat Dayak. Hal ini pun dibuktikan dengan jenis anting yang mereka pakai. Untuk kaum bangsawan, tidak boleh menggunakan anting rakyat jelatah dan sebaliknya. 

Suku Dayak yang memiliki telinga panjang akan menunjukkan bahwa dirinya berasal dari kalangan bangsawan. Pemenjangan telinga tersebut bisanya menggunakan pemberat berupa logam berbentuk lingkaran gelang atau berbentuk gasing berukuran kecil. Dengan menggunakan alat tersebut maka daun telinga akan terus memanjang hingga beberapa centimeter.

Telinga panjang juga digunakan sebagai identitas untuk menunjukkan umur seseorang. Saat bayi lahir, ujung telingany akan diberikan manik-manik yang cukup berat. Jumlah manik-manik itu akan bertambah seiringi bertambahnya usia  si bayi. Ada pun yang beranggapan bahwa pembuatan telinga panjang justru untuk melatih kesabaran. Panjang telinga pun ada aturannya. Jika laki-laki tidak boleh memanjangkan kuping sampai melebihi bahunya, sedangkan perempuan boleh memanjangkan telinganya sampai batas dada.  


Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya