Kemenpar Gali Potensi Wisata Buleleng Lewat FGD

Kemenpar Gali Potensi Wisata Buleleng Lewat FGD - GenPI.co

“Kemenpar ingin ada standar yang dijadikan pegangan oleh pemerintah daerah. Sehingga pengembangannya itu menjadi lebih terarah. Apalagi potensi di bidang ini cukup besar, tapi belum diharap maksimal. Dengan pedoman pengembangan yang jelas, pemerintah daerah punya pegangan yang jelas salah upaya pengembangan,” jelas Giri.

Bagi Menteri Pariwisata Arief Yahya FGD seperti ini sangat penting untuk menemukan formula yang tepat bagi pengembangan pariwisata di masing-masing daerah. Karena tiap daerah memiliki potensi dan kesulitan yang berbeda.

"Ini sangat penting sehingga terpetakan potensi serta kendala yang ada. Sehingga dapat diperoleh strategi yang baik untuk pengembangannya," ujar Menpar Arief.

Menpar menambahkan wisata sejarah dan budaya merupakan pasar yang menjanjikan. Data menunjukkan bahwa kunjungan wisatawan ke Indonesia 60% adalah untuk wisata budaya, 35% karena tertarik untuk wisata alam dan 5% karena tertarik pada obyek wisata buatan.

"Para stakeholder pariwisata ini bisa menggali, mengembangkan potensi wisata budaya serta sejarah dengan menawarkan produk yang dapat menarik kunjungan wisman. Karena faktanya budaya dan sejarah itu sangat laku dijual ke wisman. Terlebih Bali memiliki akar sejarah dan budaya yang kuat yang merupakan kelebihan pariwisa Bali,” tutup Menteri asal Banyuwangi itu.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya