GenPI.co 
Menteri Kelautan dan perikanan Susi Pudjiastuti mengunjungi Jambi pada Senin (11/2) lalu. Salah satu agenda menteri Susi dalam kunjungan tersbut dalah mengununjungi Danau Kerinci. Di situ, Susi melakukan restocking benih ikan lokal sebanyak 123 ribu ekor
Benih ikan yang disebar oleh Susi adalah jenis benih ikan yang banyak terdapat di Danau Kerinci. Dari 123 ribu ekor benih tersebut terdiri dari 100 ribu benih ikan Nilem, 20 ribu benih Ikan Jelawat dan juga 3 ribu ekor benih ikan Semah. Ikan Jelelawat sendiri merupakan jenis ikan asli Indonesia yang cukup banyak di temui di perairan Pulau Kalimantan, Sumatera hingga Jambi.
Restocking benih ikan tersebut adalah kegiatan tahunan yang dilakukan oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan atau KKP, Tujuannya untuk menambah ketersediaan ikan, khususnya jenis ikan endemik atau spesifik lokal. Tak hanya itu hal tersebut juga bisa untuk menjaga keseimbangan ekosistem lingkungan perairan sekitar masyarakat dari darat hingga laut.
Dalam kunjungannya tersebut, Susi menghimbau masyarakat untuk dapat mengelola benih yang telah di tebar secara berkelanjutan. Mereka juga diajak menjaga dan melestarikan lingkungan sekitar, dengan cara tidak membuang sampah sembarangan dan mengurai juga mengurai limbah terutama plastik.
"Sumber daya perikanan yang luar biasa ini jangan dikelola dengan tidak terkontrol. Manfaatkan danau harus sesuai dengan daya dukungnya. Jangan sampai berlebihan yang dapat membuat terjadinya penumpukan sisa pakan ikan di perairan, akan menyebabkan naiknya hidrogen sulfida, upwelling, sehingga menimbulkan keracunan, ribuan ton ikan akan mati." ujar Susi Pudjiastuti, seperti dikutip dari news.trubus.id. Sabtu (16/02).
Susi juga menghimbau kepada masyarakat untuk memanfaatkan galian yang berpotensial untuk dapat menjadi kolam- kolam untuk ikan. Dengan begitu akan mengurangi beban Danau kerinci untuk membudidaya ikan dan bisa fokus menjadi sebuah objek wisata.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
