Kecilnya Kuota Penerbangan Langsung ke Bandara Adiscipto

Kecilnya Kuota Penerbangan Langsung ke Bandara Adiscipto - GenPI.co
Bandara New Yogyakarta Akan Berikan Solusi untuk penerbangan international tanpa harus transit. (Foto: Tribunnews)

Wisatawan mancanegara rupanya harus melakukan upaya ekstra untuk menuju ke Yogyakarta dan sekitarnya. Tidak semua bisa ditempuh dengan sekali penerbangan langsung. Mereka harus melakukan transit ke sejumlah daerah sebelum terbang ke Yogyakarta. Hal tersebut yang diungkapkan oleh Menteri Pariwisata Arief Yahya sebagaimana dilansir dari Tempo.com.

Menpar Arief mengaku terkejut melihat jatah porsi kunjungan wisatawan mancanegara yang melalui bandara Adisucipto, Yogyakarta. Menurutnya, Yogyakarta merupakan salah satu ikon wisata selain Bali ternyata hanya mendapatkan jatah porsi kunjungan wisatawan mancanegara sekitar 1,25 persen saja lewat jalur penerbangan langsung. Sebanyak 90 persen penerbangan internasional dikuasai Bali, 40 persen Jakarta, 30 persen dan Kepri 20 persen.

"Jadi, kalau ada 10 juta wisatawan mancanegara yang datang ke Indonesia, mereka yang melakukan penerbangan langsung ke Bandara di Yogyakarta cuma 1.250 orang. Sisanya harus transit dari Bali atau Jakarta, baru ke Yogyakarta," ujarnya.

Meski begitu, kunjungan wisatawan domestik lewat Bandata Adisucipto Yogyakarta tergolong bagus, yakni mencapai sekitar 5 juta orang. Sementara kapasitas Bandara Adisucipto Yogyakarta sebanyak 1,5 juta penumpang. Tapi wisatawan yang lalu lalang di sana mencapai 6 juta orang atau sekitar 4 kali lipat dari kapasitasnya. Hal ini mengakibatkan setiap pesawat yang hendak mendarat harus antre hingga memakan waktu selama 55 menit. Sementara waktu tempuh pesawat dari Jakarta ke Yogyakarta sekitar 45 menit.

Untuk mengatasi hal tersebut maka Arief Yahya meminta agar bandara baru Yogyakarta di Kulonprogo atau New Yogyakarta Internasional Airport segera beroprasi. Rencananya bandara tersebut akan beroprasi pada 7 April 2019.

"Kalau bisa semua penerbangan internasional pindah ke sana semua," katanya.

Bandara New Yogyakarta Internasional Airport atau NYIA, lanjut Menpar Arief Arief, memungkinkan untuk menaikkan wisatawan hingga 300 hingga 400 persen. Seperti halnya bandara Silangit yang mampu mendongkrak kunjungan wisatawan domestik hingga 300 persen dan bandara Banyuwangi yang berhasil menggenjot wisatawan domestik dan asing sebesar 100 persen.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya