
"Kalau zaman dahulu orang hanya mengamati tanda-tanda bahaya bencana. Hanya mengamati dari tanda alam dan dari ramalan orang-orang yang punya kelebihan," lanjutnya.
Saat ini, di zaman modern, menurut Mbah Mijan, seharusnya rakyat bersyukur dengan adanya teknologi.
BACA JUGA: Istana Gerah Gatot Nurmantyo, Peringatannya Mengerikan!
"Akurat atau tidak bagi mbah mijan tidak penting. Adanya sebuah peringatan sebelum bencana, bisa jadi peringatan dan masyarakat lebih tanggap bencana," tuturnya.
Terakhir, Mbah Mijan mengimbau dan berpesan kepada masyarakat untuk menyiapkan segalanya sedini mungkin.
"Tentang prediksi adanya gempa megathrust dan tsunami di Laut Jawa, potensinya bisa saja terjadi, yang paling penting bagi Mbah Mijan adalah siapkan mental dan berdoa karena bencana tidak bisa dihindari," pungkasnya.(*)
Simak video menarik berikut:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News