Kemenpar dan BNI Gelar Coaching Clinic KUR Sektor Pariwisata di Malang

Kemenpar dan BNI Gelar Coaching Clinic KUR Sektor Pariwisata di Malang - GenPI.co

Untuk memastikan percepatan pembangunan KEK Singosari, Kemenpar terus berkoordinasi dengan Kementerian/Lembaga lainnya terkait dengan pengembangan aksesibilitas, amenitas, dan atraksi yang berkualitas.

"Sebelumnya kegiatan sosialisasi pemanfaatan KUR ini telah dilaksanakan di empat destinasi yang berbeda, yakni Humbang Hasundutan, Sumatera Utara; Magelang, Jawa Tengah; Kalianda, Lampung; dan Serang, Banten. Penyelenggaraan acara di empat destinasi tersebut memiliki misi yang sama yakni memacu para pelaku UMKM bidang pariwisata semakin produktif dalam meningkatkan usahanya," Tambah Hengky.

Sementara itu menurut CEO BNI wilayah Malang, Wiwi Suprihatno suku bunga yang ditawarkan melalui program KUR dianggap sangat ringan karena para pelaku UMKM bidang pariwisata hanya perlu membayar bunga ringan sebesar 7% efektif pertahun atau setara dengan 3,79% flat pertahun.

Menurutnya, syarat untuk mengakses program KUR tersebut sangat mudah, selama debitur adalah seorang WNI dan telah menggeluti usaha yang telah berjalan minimal 6 bulan maka permohonan pembiayaan KUR dapat diajukan. Selain itu, untuk mendukung program pemerintah dalam memajukan sektor pariwisata Indonesia, BNI Kanwil Malang tercatat telah menyalurkan KUR Pariwisata sebesar Rp.17,1 M kepada 65 debitur yang terbagi dalam sektor perdagangan dan jasa-jasa.

Sementara itu Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Malang, Made Arya Wedanthara yang turut hadir menyampaikan apresiasinya kepada Kemenpar yang telah memfasilitasi adanya kegiatan sosialisasi pemanfaatan KUR bagi para pelaku UMKM di area Bromo Tengger Semeru, khususnya di KEK Singosari.

"Kami berharap acara ini dapat membantu rekan-rekan pelaku UMKM pariwisata di Malang terkait kemudahan dalam mengakses KUR. Kini para pelaku UMKM tidak perlu resah dengan kendala modal, karena program KUR adalah salah satu solusi masalah permodalan yang ditawarkan oleh Pemerintah", ungkap Made.

Disela acara sosialisasi dan coaching clinic diagendakan pula penandatanganan akad kredit oleh CEO BNI Wilayah Malang, Wiwi Suprihatno dengan debitur yang sudah memenuhi persyaratan dan melakukan penyaluran secara simbolis kepada 8 penerima KUR Pariwisata dengan jenis usaha homestay dan persewaan hardtop dengan pembiayaan mulai dari Rp 15 juta hingga Rp 75 juta. Hal ini merupakan bentuk komitmen BNI dalam memajukan sektor pariwisata Indonesia.

Sementara itu, Menteri Pariwisata (Menpar), Arief Yahya mengatakan jika pemanfaatan KUR ini sangat positif untuk mendukung tersedianya kebutuhan investasi pariwisata di Indonesia.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya