GenPI.co 
Setelah lamaran, pasangan selebritis Indonesia Irish Bella dan Ammar Zoni melakukan berbagai persiapan salah satunya adalah sesi foto prewedding. Tema yang diambil oleh pasangan sinetron itu ialah bertema pemburu dan putri di hutan, selain itu pasangan seleb ini juga melakukan foto dengan tema adat Minang.
Dalam sesi foto pre-weddingnya yang bertemakan adat Padang itu, mereka berdua berpose layaknya uda dan uni dengan memakai baju khas Minang. Tak hanya itu saja, Bella bahkan memposting dirinya sendiri saat sedang memakai sebuah mahkota.
Mahkota tersebut diketahui bernama Suntiang, seperti captionnya bertuliskan “Mahkota yang aku pake di atas kepala itu namanya “Suntiang” yang kata bapak itu tanda atau bukti kalau semakin tinggi suntiang yang kita pake, akan semakin tinggi pula ilmu dunia akhiratnya suami kita, insyaallah” Ujar aktris cantik Irish Bella.
Suntiang yang dipakai oleh aktris cantik berdarah Cirebon Belgia ini merupakan hiasan kepala adat Padang, bentuknya yang besar serta dihiasi dengan berbagai aksesoris lainnya membuat Irish Bella terlihat cantik menawan bak putri kerajaan Minang. Suntiang sendiri memiliki dua jenis ukuran yang berbeda, disebut dengan Suntiang Gadang dan Suntiang Ketek.
Jenis Suntiang Gadang merupakan jenis paling besar dan biasanya digunakan untuk sang mempelai wanita, tingkatannya pun berbeda-beda, dari yang paling rendah 7 tingkat dan hingga mencapai 11 tingkat mahkota.
Sedangkan untuk Suntiang Ketek biasa dipakai untuk pendamping pengantin wanita, dan hanya terdiri dari 3 sampai 5 tingkat saja. Berat dari Suntiang sekitar 3,5kg hingga 5 kg dan biasanya dipakai minimal selama 2 jam. Namun dimasa yang sudah modern ini suntiang dibuat dengan sangat praktis dan tidak berat bahkan dibuat dengan bentuk seperti bando yang siap dipakai.
Sementara untuk susunannya, terdapat empat jenis hiasan yang tersusun. Dimulai dari hiasan pada lapisan bawah yaitu menandakan deretan bungo serunai yang berjumlah 3-5 lapis, lalu bagian yang diberikan sejumlah hiasan bunga gadang dengan 3-5 lapis dan untuk hiasan atasnya merupakan kembang goyang sebagai pelengkap. Sementara untuk hiasan yang jatuh di pipi kanan dan kiri pada pengantin disebut dengan kote-kote.
Bentuk Suntiang juga berbeda tergantung masing-masing daerahnya, seperti Suntiang Solok yang dirangkai tanpa kawat, Suntiang Sungayang, Tanah Datar yang memiliki mahkota, Suntiang Kurai dari Bukittinggi dan Suntiang Pariaman.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
