.webp)
Pemberian fasilitas GSP ini tentunya sangat penting dan berguna, karena dapat membantu meningkatkan kinerja ekspor Indonesia ke AS.
Seperti diketahui, pemberian perpanjangan fasilitas GSP oleh AS relatif jarang terjadi dalam beberapa tahun terakhir ini.
Bahkan, Amerika Serikat telah menghentikan fasilitas GSP yang diberikan kepada sejumlah negara yang menjadi mitra dagang AS, seperti India dan Turki pada tahun 2019 lalu.
“Ini bukti bahwa Republikan tidak membawa masalah serius untuk Indonesia,” ujar Makarim.
Lebih lanjut, Makarim berpendapat, siapa pun sosok Presiden Amerika Serikat sebenarnya tidak terlalu berpengaruh terhadap hubungan baik yang sudah dijalin antara Indonesia dan AS.
Jika kondisi Indonesia tetap stabil, maka hubungan dengan mana pun akan selalu baik.
BACA JUGA: Efek Kejar-kejaran Trump vs Biden Buat Melongo, Harga Emas Antam?
“Selama Indonesia itu negaranya tetap stabil, ekonominya maju, dan menggunakan waktu yang ada untuk membangun bangsa, maka hubungan negara itu akan selalu baik,” tutur Makarim. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News