4R Bakal Sentuh Olah Rasio Rasa Raga Ruh

4R Bakal Sentuh Olah Rasio Rasa Raga Ruh - GenPI.co

“Gerakan mudah, gembira dan bisa dipelajari dengan cepat. Ada semangatnya, ada unsur Bali, Batak, Jawa, dan Dayung yang ngehits saat Pak Presiden Jokowi menonton Asian Games 2018 lalu,” tambah Deny Malik, koreografer dan sekaligus music arrangernya.

MC yang akan memandu Rakornaspar kali ini adalah Nirina Zubir, artis dan bintang film yang juga menjadi endorser Lomba 100 Wonderful CoE 2019 Pilihan Netizen itu. Nirina juga sukses di film Keluarga Cemara yang banyak membuat ibu-ibu meneteskan air mata haru.

Nah, Olah Rasio nya, akan tampil Menpar Arief Yahya dengan konten yang sudah “dibocorkan” di Rapim, Selasa siang 26 Februari 2019. Juga sudah ditulis di CEOMessage ke-61 yang juga sempat masuk ke daftar trending topic di Twitter. Apa sih yang dimaksud dengan Tourism 4.0 itu?

“Tourism 4.0 lahir seiring dengan mulai tersedianya big data perilaku travelers yang mampu dikumpulkan via apps dan sensor yang kemudian diolah untuk menciptakan seamless dan personalized travelling experience,” sebut Menteri Arief Yahya.

Seamless dan personalized experience itu, lanjut dia, bisa diwujudkan karena adanya peran teknologi-teknologi Revolusi Industri Keempat (4.0). Yaitu: artificial intelligence, internet of things (IoT), big data analytics, robotics, augmented reality, cloud computing, blockchain, dan sebagainya. “Inilah berbagai teknologi yang kini sering disebut sebagai Teknologi 4.0,” jelasnya.

Revolusi Industri Pertama terjadi di abad ke-18 (1784) ditandai dengan pesatnya kemajuan mesin uap dan mesin-mesin pengganti tenaga manusia. Revolusi Industri Kedua terjadi di penghujung abad ke-19 (1870) yang ditandai dengan kemajuan sistem produksi massal dan energi listrik. Sementara Revolusi Industri Ketiga terjadi sejak 1969 yang ditandai kemajuan elektronik, ICT (informasi dan telekomunikasi), dan otomasi.

Singkatnya, Revolusi Industri Keempat bakal mengubah dan mendisrupsi industri pariwisata secara mendasar karena terwujudnya cost value (“more for less”) , experience value (“personalized”), dan platform value (“resources sharing”) yang bakal dinikmati para travellers. “Karena itu kita harus mampu menjadikan teknologi 4.0 sebagai sumber competitive advantages baru di pasar global,” tegas Arief Yahya yang sekolah S-2 nya di bidang ini, Telematika di Surray University, UK.

Tema Rakornas Tourism 4.0 ini betul-betul membuat Menpar Arief Yahya semakin semangat. Apalagi, temanya digital yang lebih dari 30 tahun dia geluti selama berkarir di Telkom. “Target Presiden Jokowi 20 juta tahun 2019 itu sama dengan double, dari start awal 9,3 juta di 2014. Untuk mendapatkan hasil yang luar biasa, hanya bisa ditempuh dengan cara yang tidak biasa! Dan cara yang tidak biasa itu adalah: Digital,” ungkap Arief Yahya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya