Waspada Bencana

Para Pelancong, Waspadai Bencana Hidrometeorologi

Para Pelancong, Waspadai Bencana Hidrometeorologi - GenPI.co
(Sumber: BMKG)

BMKG mengimbau kepada masyarakat agar tetap waspada  pada periode awal Maret, khususnya dampak dari potensi curah hujan tinggi yang dapat memicu bencana hidrometeorologi seperti banjir, longsor, banjir bandang, genangan, angin kencang, pohon tumbang dan jalan licin. Kondisi ini dapat meningkat hingga pertengahan Maret.

Apa itu bencana hidrometeorologi?

Bencana hidrometeolorologi adalah bencana yang diakibatkan oleh parameter meteorologi seperti banjir, kekeringan, badai, dan longsor. Di Indonesia, frekuensi kejadian bencana hidrometeorologi termasuk tinggi dan menyebabkan kerugian yang signifikan. Data dari BMKG menyebut, pada tahun 2017, terjadi 2.341 kali bencana hidrometeorologi. Dari data itu, 92% bencana yang terjadi berada di Indonesia.

Mengapa bisa terjadi?

BNPB mengatakan, meningkatnya bencana hidrometeorologi terjadi karena kerusakan lingkungan akibat ulah manusia (antropogenik) dan faktor perubahan iklim. Lebih lanjut, bencana seperti banjir, longsof, dan putting belieg, penkebab utamanya aalah antropogenik.

Tips hadapi bencana hidrometeorologi

Sebaiknya, jika ingin berkunjung ke suatu daerah, pastikan terlebih dahulu  apakah daerah tujuan aman dari bencana ini atau tidak. Jika terpaksa harus berangkat, siapkan diri Anda seperti hindari kawasan tebing untuk menghindari longsor, dan menyiapkan agenda plan B jika terjadi hujan deras, agar perjalanan Anda täta menyenangkan.


Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya