Tangani Sampah, Satu Nagari Satu Bank Sampah

Tangani Sampah, Satu Nagari Satu Bank Sampah - GenPI.co
Bersama menangani sampah (foto: Nanda Anggara)

Pemerintah Kabupaten Tanah Datar, Sumatra Barat terus menggiatkan program Satu Nagari Satu Bank Sampah untuk mengurangi produksi sampah di daerah itu. Upaya itu dilakukan untuk meminimalisir sampah di Tanah datar yang mencapai 110 ton perharinya.

"Program tersebut selain untuk mengurangi pasokan sampah juga menciptakan lingkungan bersih dan nyaman dari sarang nyamuk," kata Kepala Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Pemukiman dan Lingkungan Hidup Kabupaten Tanah Datar Desi Trikorina Selasa, (5/3) di Batusangkar, Tanah Datar, Sumbar.

Dessy mengatakan, upaya untuk menciptakan Satu Nagari Satu Bank Sampah tersebut sudah dimulai semenjak dua tahun lalu. Kemudian pada 2018 pihaknya telah berhasil membentuk lima bank sampah di lima nagari atau wilayah yang ada di Tanah Datar.

Baca juga: Tanah Datar Ajak Kampanye Perangi Sampah Lewat Medsos

“Yakni di nagari Rao-Rao Kecamatan Sungai Tarab, Nagari Tabek Kecamatan Pariangan, Nagari Sawah Tangah Kecamatan Pariangan, Nagari Tanjung Emas, dan Nagari di Salimpaung,” jelasnya.

Untuk tahun ini, pihaknya menargetkan sebanyak 10 unit bank sampah yang tersebar di 10 nagari. Ia mengaku imbauan untuk satu nagari satu bank sampah sudah disampaikan melalui peraturan bupati kepada seluruh wali nagari di Kabupaten Tanah Datar.

"Antusias masyarakat meningkat dari tahun lalu. Tahun ini, kami menargetkan menjadi 15 bank sampah, sam dengan target tahun lalu," ujarnya.

Selain Satu Nagari Satu Bank Sampah, pihaknya juga menganjurkan pengadaan bank sampah di setiap sekolah beserta pengolahanya. Sehingga sampah bisa diolah menjadi pupuk organik.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya