GenPI.co 
Si pengendara mobil mengaku tidak melihat tunanetra karena tongkatnya berwarna hitam. Alhasil, sejak saat itu disepakati tongkat wajib berwarna cerah salah satunya ialah warna putih.
2. Pengguna Tongkat Putih
Rupanya tidak terlalu banyak disabilitas netra yang menggunakan tongkat putih. Diperkirakan hanya 2 sampai delapan persen penyandang tunanetra yang menggunakan tongkat putih.
Umumnya, mereka mengandalkan anjing pemandu atau pendamping. Penggunaan tongkat putih lebih banyak digunakan untuk mobilitas jarak pendek.
3. Tongkat Putih Digunakan Non-disabilitas Netra
Tongkat putih juga digunakan oleh non-disabilitas netra. Namun, dengan tujuan yang berbeda dari tunanetra.
Biasanya non-disabilitas netra berlatih menggunakan tongkat putih untuk mendapat lisensi instruktur. Untuk mendapatkan lisensi tersebut, seseorang harus menggunakan tongkat putih dan menutup mata mereka selama 120 jam.
BACA JUGA: Jangan Keliru, Disabilitas Memiliki Makna Berbeda dengan Difabel
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
