GenPI.co 
GenPI.co - Selama pandemi covid-19, Masjid Istiqlal menutup beberapa akses dan mengurangi acara keagamaan sebagai upaya menghentikan penyebaran virus corona di tengah masyarakat.
Namun, hal ini tak mengurangi tekad Masjid Istiqlal dalam memberikan kemaslahatan bagi umat Islam di seluruh Indonesia.
BACA JUGA: Menuju 2021, Badan Pengelola Siapkan Konsep New Istiqlal
“Kami punya obsesi ke depan agar Istiqlal dapat tampil sebagai payung yang bisa memberikan sinergi terhadap seluruh 850 ribu masjid di Indonesia,” kata Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar dalam konferensi pers, Rabu (23/12).
Dalam acara tersebut, Badan Pengelola Masjid Istiqlal bersama BIG Indonesia meluncurkan program Istiqlal Indonesia Halal Centre (IIHC). Poin penting dalam program ini adalah merawat ekosistem produk halal di Indonesia.
“Kami tak mau ketinggalan dengan Thailand dan Jepang. Mereka umat Islamnya tak sebesar Indonesia tapi kenapa begitu ambisius menjadi tuan rumah terhadap produk halal,” jelas Nasaruddin.
BACA JUGA: Kisah Perjalanan Spiritual Bos JNE yang Ingin Bangun 99 Masjid
Selain fungsi masjid untuk berdakwah, Masjid Istiqlal diharapkan dapat menjadi pusat dalam mengkaji ilmu dan kesenian, menjalankan kegiatan sosial, serta menjalankan ekonomi umat.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
