Pengin Begituan, Ibu Kos Minta Aku ke Rumahnya Tiap Malam Jumat

GenPI.co - Janji adalah utang yang harus ditepati, walaupun kemudian membuat aku merasa bersalah saat melakukannya. Tapi mau bagaimana lagi, tetap saja harus dibayar tuntas.

Aku saat itu sudah mengiyakan janji dengan Ibu Kos, untuk selalu menemuinya setiap malam Jumat. Risiko apa pun yang terjadi, ya itu sudah menjadi hal yang harus kujalani.

BACA JUGA: Aku Sayang Cupang, Tapi Cintaku Hanya untuk Farad

Semua berawal dari sebuah tragedi lampu kamar mandi rusak. Ibu Kosku yang sendirian di rumahnya tak berani mengganti lampu bohlam di kamar mandinya sendiri.

Dia lalu menggedor pintu kamarku dan meminta tolong. Aku yang tanpa prasangka tentu mengiyakan. Kuambil tangga di samping rumah dan masuk ke kamar mandi.

Setelah selesai, aku pamit untuk kembali ke kamar kos. Namun, tiba-tiba Ibu Kos memegang tanganku. Dia menggelengkan kepala dan berkata, “Sini dulu, aku bikinin teh atau kopi ya?”.

Aku yang kebetulan sedang merasa haus pun menyetujui tawaran menarik itu.

Kami duduk di ruang tamu dengan sofa berwarna merah yang baru dibeli Ibu Kosku beberapa bulan lalu. 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News