Festival Crossborder Keerom 2019

Pesta Reggae Siap Gemparkan Perbatasan Papua

Pesta Reggae Siap Gemparkan Perbatasan Papua - GenPI.co

Tak Lupa Tampilkan Tarian dan Musik Tradisional Lokal

Tak hanya menampilkan pertunjukkan reggae, penyelenggara juga menyiapkan parade seni dan budaya khas Keerom yang unik. “Wilayah ini memiliki tradisi dan budaya yang eksotis,” ungkap Ricky.

Keerom terkenal dengan Tari Cenderawasih. Tarian ini berasal dari Kampung Ampas, Distrik Waris, Keerom. Tari Cenderawasih juga kerap dipentaskan di luar Papua. Gerakan tariannya sangat khas dan unik. Selain Cenderawasih, Keerom juga memiliki Tari Seni Absawo.
“Bukan hanya gerakannya dan kemasannya yang indah, tarian asal Keerom juga memiliki makna. Jadi, ada banyak pembelajaran yang bisa didapat wisatawan bila berkunjung ke Festival Crossborder Keerom 2019,” kata Ricky lagi.


Pesta Reggae Siap Gemparkan Perbatasan Papua
Tari Cendrawasih (Dok.)

Selain tarian, wisatawan juga bisa menikmati alat musik tradisional. Salah satunya, Amyen yang menjadi alat musik tradisional Suku Web, Keerom. Amyen dimainkan dengan cara ditiup. Biasanya dipakai mengiringi tarian tradisional. Dahulu, alat ini digunakan juga sebagai ‘alarm’ perang. Dan masih banyak lagi alat musik lainnya seperti Paar & Kee, yang dipastikan mampu memukau penonton.
Keerom memiliki luas 9.365 kilometer persegi. Kabupaten ini terbagi dalam 11 distrik. 5 distrik di antaranya berbatasan langsung dengan Papua Nugini. Distrik itu adalah, Arso Timur, Towe, Senggi, Waris, dan Web.

Jadi, yuk siap-siap goyang reggae ke Keerom!

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya