Soal Impor Vaksin Covid-19, Fraksi PKS Beri Kritik Menohok

Soal Impor Vaksin Covid-19, Fraksi PKS Beri Kritik Menohok - GenPI.co
Ilustrasi Vaksin Sinovac (Foto: Sekretariat Presiden)

GenPI.co - Pemerintah kembali mendatangkan 1,8 juta dosis vaksin Covid-19 produksi Sinovac. Impor vaksin merupakan tahap kedua setelah 1,2 juta vaksin pada Desember 2020.

Pemerintah berharap ketersediaan vaksin Covid-19 dapat mendukung pemulihan ekonomi nasional bahkan ekonomi global.

BACA JUGAUsung Kader Jadi Capres 2024 Hanya Kedok, Pakar Kuliti Siasat PKS

Menanggapi hal itu, Anggota Komisi XI DPR RI Fraksi PKS Anis Byarwati mengatakan, ada dua kebijakan utama yang akan berpengaruh pada pemulihan ekonomi, yakni vaksin dan efektivitas kebijakan ekonomi pemerintah.

Anis menjelaskan, banyak analisis yang mengatakan bahwa pemulihan ekonomi sangat bergantung pada keberhasilan vaksin.

Namun, terkait vaksin ini, terlihat pemerintah belum memiliki strategi yang komprehensif dalam penyediaan vaksin dan strategi vaksinasi.

“Terbukti dengan pembelian sejumlah obat Covid-19 yang terburu-buru di awal pandemi, kontroversi pembelian vaksin Sinovac yang belum lulus uji klinis,” kata Anis di Jakarta, Jumat, (1/1). 

Ketua DPP PKS Bidang Ekonomi dan Keuangan ini menambahkan, selain faktor vaksin, pemerintah perlu menitikberatkan pentingnya menjaga agar ekonomi mampu bertahan dan terakselerasi di tengah pandemi.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya