Ciletuh Akan Nge-hits di Asian Games 2018

Ciletuh Akan Nge-hits di Asian Games 2018 - GenPI.co
Geopark CIletuh (Foto: Jurnal Bandung)

Kalau kamu ingin mengunjungi CIietuh, saat Asian Games 2018 adalah momen paling pas. Lokasi yang menyandang status sebagai UNESCO Glopark Geopark itu akan menjadi salah satu venue cabang olahraga (cabor) di pesta olahraga se-Asia itu.

Saat penyelenggaraan Asian Games 2018, cabor Surfing akan dipertandingkan di CIletuh. Lokasi ini akan jadi tempat berkumpulnya atlet-atlet surfing se-Asia. Mereka akan menunjukkan penampilan terbaik dalam menerjang ombak di pantai kawasan itu. Tujuannya apa lagi kalau bukan untuk mendapatkan penilaian terbaik dari juri sehingga bisa membawa pulang medali.

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Jawa Barat, Ida Hernida mengatakan, Asian Games 2018 bakal bisa mendongkrak sektor pariwisata Jawa Barat. Sebab, ada sejumlah cabang olahraga pada ajang tersebut digelar di Bumi Parahiyangan.

"Saya kira akan ada dampak pariwisata, karena di Ciletuh, Sukabumi akan digunakan untuk cabor surfing dan BMX di Ciamis. Kepariwisataan kita harapkan ada multiple effect dari Asian Games," kata Ida Hernida, Selasa (15/5).

Yang membuat keren, Ciletuh juga punya bentang lama yang memanjakan mata. Para atlet dan official cabor surfing bisa mendapatkan dua aktifitas sekaligus. Sembari berkompetisi, mereka juga bisa sekalian berwisata. Ada pantai-pantai berpasir putih yang bisa dikunjungi di kawasan itu. Selain itu, destinasi air terjunnya juga begitu memukau.

Potensi pariwisata dari multievent Asian Games dimaksimalkan oleh Pemprov Jabar. Ciletuh dipercantik dengan penambahan berbagai fasilitas pendukung. Begitu juga dengan kawasan-kawasan lain di di Jabar.

Demi menyukseskan Asian games 2018, Ida menjelaskan pihaknya juga sudah dua kali menggelar Rapat Koordinasi II Pemasaran Pariwisata Jawa Barat. Berbagai hal dibahas dalam rapat itu. Mulai dari peningkatan promosi destinasi hingga customer direct marketring.

"Dalam kegiatan rakor, semua Organisasi Pemerintah Daerah (OPD) di Pemprov Jabar dan kabupaten atau kota yang terkait dengan persoalan pemasaran pariwisata turut hadir. Selain itu, hadir pula perwakilan dari perguruan tinggi, dewan kebudayaan, dan undangan lain yang berkaitan dengan pemasaran pariwisata," imbuh Ida.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya