SBY Ngomong Utang, Isinya Bikin Meriang

GenPI.co - Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) gelisah. Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat itu mengaku tak tahan melihat utang Indonesia yang sudah menggunung.

Hingga Oktober 2020, Bank Indonesia mencatat Utang Luar Negeri (ULN) Indonesia sebesar USD 413,4 miliar atau sekitar Rp 5.858,29 triliun. Jumlah itu dengan asumsi kurs Rp 14.171 per dolar AS.

SBY sadar, menghadapi pandemi dan menyelesaikan persoalan ekonomi di saat yang bersamaan tidaklah mudah. Pasti butuh usaha ekstra. 

BACA JUGA: Selamanya Bahagia, Takdir Zodiak Tajir Bikin Hidup Jadi Sempurna

Tantangan utama yang bakal dihadapi pemerintah adalah bagaimana fiskal dan APBN bisa dikelola dengan baik. Juga bagaimana utang Indonesia dapat dikontrol secara ketat dan serius.

Pemulihan ekonomi, menurut SBY, bisa didorong dengan meningkatkan permintaan. Tujuannya untuk menggerakan kembali aktivitas dunia usaha dan investasi yang mandek.

Diakui, SBY untuk melakukan itu memang membutuhkan proses dan tidak bisa kilat. Namun, dia memandang pentingnya untuk bisa melakukan proses instan.   

“Utang yang ada sudah sangat tinggi. Tidak aman. Persoalannya bukan hanya meningkatnya rasio utang terhadap PDB Indonesia, tetapi yang berat adalah utang yang besar itu,” kata SBY dalam akun Facebook resmi miliknya, Jumat (8/1/2021).

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News