Syekh Ali Jaber, Syiarkan Islam Tanpa Lelah Hingga Ujung Napas

Syekh Ali Jaber, Syiarkan Islam Tanpa Lelah Hingga Ujung Napas - GenPI.co
Syek Ali Jaber. (Foto: Antara)

Saat umurnya menginjak 10 tahun, Syekh Ali Jaber sudah mampu menghafal 30 juz Alquran. Bahkan, tiga tahun setelahnya dia sudah dipercaya menjadi imam di salah satu masjid di Madinah.

Saat remaja, pendalaman agama Islam Syekh Ali Jaber semakin matang. Hal itu karena dia bertemu dengan banyak ulama hebat di sana.

Lalu pada 2008 ia  terbang ke Indonesia. Tujuan pertamanya ke Lombok, tempat tinggal istrinya.

Menetap di negeri orang, tidak membuat keteguhan agamanya luntur. Justru ini adalah saat yang tepat untuk menyiarkan agama Islam lebih luas lagi.

Dari desa kecil di lombok hingga ke daerah Menteng, Jakarta, dia tebar kebaikan-kebaikan ala Islam. Mulai dari pembimbing tadarus, imam di masjid, hingga menjadi guru hafidz Alquran.

Ketulusannya dalam berdakwah membuat Syekh Ali Jaber mendapat penghargaan dari Susilo Bambang Yudhoyono, yang saat itu masih menjadi Presiden Indonesia. Lalu Syekh mulai menjadi WNI pada 2011.

Sejak saat itu karier dakwahnya terus menanjak naik. Dia dipercaya oleh beberapa stasiun televisi untuk menyiarkan agama Islam.

BACA JUGA: Syekh Ali Jaber Wafat, Terungkap Begini Kondisi Terakhirnya

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya