PPPK Guru, Pentolan Honorer K2: Kasihan Nasib Tenaga Administrasi

PPPK Guru, Pentolan Honorer K2: Kasihan Nasib Tenaga Administrasi - GenPI.co
Koordinator honorer K2 Nur Baitih (foto: JPNN)

GenPI.co - Koordinator honorer K2 Nur Baitih terus memperjuangkan nasib tenaga honorer K2.

Kali ini perhatiannya juga tertuju pada tenaga administrasi, karena tidak mendapatkan formasi di seleksi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) yang diajukan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

BACA JUGASeleksi PPPK Ada 1 Juta, Tapi Nasib 200 Ribu Honorer K2 Tak Jelas

Padahal formasi yang dibuka sangat besar lewat seleksi PPPK, yaitu mencapai 1 juta orang. Namun seluruhnya untuk profesi guru, yang terbuka dilamar oleh para guru honorer.

"Saatnya seluruh honorer K2 berjuang lagi. Kasihan yang tenaga administrasi. Kalau guru kan sudah jelas ada formasi PPPK, pasti dapat perhatian pemerintah," kata Nur Baitih.

Dia berharap ada perhatian dari pemerintah untuk mengangkat tenaga adminsitrasi honorer K2 menjadi aparatur sipil negara (ASN). Baik pegawai negeri sipil (PNS) mapun PPPK.

"Diselesaikan secara bertahap honorer K2 sampai tuntas. Bukan hanya guru dan tenaga kesehatan, tetapi juga tenaga administrasi," harap Nur Baitih.

Nur Baitih juga mengkritisi rekrutmen PPPK tahap kedua yang digelar tahun ini. 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya