Kekebalan Tubuh Baru Terbentuk Jika Sudah Dua Kali Divaksin

Kekebalan Tubuh Baru Terbentuk Jika Sudah Dua Kali Divaksin - GenPI.co
Foto: Shutterstock

Dalam hal covid-19, yang bisa disebut sebagai produk antibodi adalah plasma convalescent yang berasal dari pasien covid-19 yang sudah sembuh.

Kini para dokter telah berusaha memanfaatkan antibodi penyintas untuk mengobati pasien covid-19 dengan gejala berat.

Sementara obat bisa berasal dari senyawa kimia atau diisolasi dari herbal, atau sumber lain. Obat memiliki target tertentu pada tubuh manusia.

Namun sebelum dicobakan ke manusia, calon obat harus menjalani dulu serangkaian uji pre-klinik pada hewan atau pada sel, selain itu juga harus diuji keamanannya.

Sedangkan vaksin adalah suatu senyawa berupa antigen yang lemah yang bekerja memicu produksi antibodi pada tubuh orang yang divaksin.

Untuk vaksin covid-19, maka bisa dibuat antigen berupa keseluruhan virus yang dilemahkan atau bagian dari virus yang kemudian ditempelkan pada virus pembawa lain atau berupa mRNA virus SARS-CoV-2.

Orang yang menerima vaksin ini akan menghasilkan antibodi terhadap virus covid-19, sehingga menjadi lebih kebal dan tidak mudah terinfeksi.

Koordinator Sub Divisi Imunisasi Divisi Penanganan Kesehatan Satgas Penanganan covid-19 Jabar, dr. Panji Fortuna Hadisoemarto mengatakan, kekebalan tubuh baru dapat terjadi jika seseorang mendapatkan vaksin dua kali dengan jarak dua minggu.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya