Pariwisata Semarang Berbasis Kota Sehat

Pariwisata Semarang Berbasis Kota Sehat - GenPI.co
Ketua Forum Kota Sehat Semarang Krisseptian Hendrar Prihadi dan Benk Mintosih saat memberikan paparan di sela Bina Pelaku Usaha Pariwisata Semarang, Rabu (20/3). (Foto: gus Wahid United)

GenPI.co - Potensi besar pariwisata di Kota Semarang harus ditautkan dengan program Kota Sehat. Dengan demikian, seluruh produk pariwisata kota ini, benar-benar higienis dan layak jual.

Hal itu disampaikan Ketua Forum Kota Sehat Semarang Krisseptiana Hendrar Prihadi, Rabu (20/3). Menurutnya, kehadiran Kota Sehat memang meliputi banyak sektor yang salah satunya terkait dengan kepariwisataan.

“Salah satunya terkait dengan adanya sarana informasi kesehatan bagi wisatawan di destinasi wisata,” terangnya.

Dijelaskan, sarana kesehatan di obyek wisata itu bisa menjelaskan dimana ada klinik kesehatan dan sebagainya. Selain itu juga menjelaskan mengenai Standart Operational Procedur (SOP) jika terjadi kecelakaan serta harus dirujuk kemana.

Bahkan jika perlu, mencantumkan informasi keberadaan ambulan seperti adanya Ambulans Hebat di Kota Semarang ini. Demikian pula di sektor hotel sebagai penunjang sarana pariwisata, harus dipastikan indeks laik sehatnya, dipastikan tidak adanya angka kuman dalam peralatan makan dan sebagainya.

“Selain itu perlu pula adanya sertifikasi pelatihan atau kursus sanitasi higienis bagi penjamah makanan, serta hasil laboratorium yang terakreditasi terkait kelaikan sebuah hotel dan restoran,” tukasnya.

Penyedia jasa pariwisata tersebut juga harus memastikan tidak adanya keracunan di daerah wisata. Keberadaan tempat cuci tangan beserta sabun, menjadi salah satu tolak ukur sederhana kehadiran program Kota Sehat di destinasi wisata.

“Seluruh stakeholder pariwisata dan Disbudpar harus bersinergi dengan Dinas Kesehatan untuk berperan mewujudkan program wisata Kota Sehat ini,” tandasnya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya