GenPI.co 
GenPI.co - Salah satu bangunan di kompleks Klenteng Tay Kak Sie, ludes terbakar Kamis (21/3) dini hari. Klenteng tersebut berlokasi di Gang Lombok, kawasan Pecinan terbesar di Kota Semarang.
Bangunan yang terbakar merupakan rumah abu yang berada satu kompleks dengan bangunan utama kelenteng. Sebanyak 12 mobil pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan kebakaran, agar api tak merambat ke bangunan lain.
Dilansir dari Antara, satu orang tewas peristiwa itu. Menurut penjaga Kelenteng Tay Kak Sie, Sofian Candra, korban tewas bernama Sutiyono (82) atau yang biasa disapa Om Lhe. Almarhum juga adalah seorang penjaga kelenteng.
Klenteng Tay Kak Sie sendiri merupakan bangunan peribadatan terbesar di Semarang. Bangunanya berbentuk perahu, yang merupakan penggambaran perahu Laksamana Cheng Ho, seorang tokoh kekaisaran Tiongkok yang punya pengaruh besar di Nusantara.
Klenteng ini usianya cukup tua.Sudah ada sejak tahun 1746. Dari semua bangunan klenteng di Semarang, Klenteng Tay Kak Sie dianggap yang paling bagus baik dari segi ornamen maupun hiasan-hiasannya.
Dikutip dari Indonesia Kaya, konstruksi gaya Tiongkok terlihat jelas pada bagian tiang penahan bangunan yang terbuat dari kayu berbentuk segitiga. Sistem penahan bingkai berbentuk segitiga tersebut atau dalam bahasa Mandarin disebut dou-gong ini difungsikan untuk menahan kasa-kasa bagian atap depan, mirip bangunan klenteng di abad 19.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
