
GenPI.co - Wakil Presiden Ma'ruf Amin akan segera mendorong pengembangan desa inklusif di Indonesia untuk memenuhi hak difabel.
Bagi Wapres, jika inklusivitas dapat dibangun dari bawah membuat masyarakat lebih mamahami kebutuhan disabilitas. Hal itu, agar dapat peduli terhadap perlindungan dan aksesibilitas bagi penyandang disabilitas.
BACA JUGA: 4 Film Haru tentang Difabel, Ajarkan Manusia Makna Bersyukur
"Pemerintah telah menerbitkan panduan fasilitasi desa inklusif melalui Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi," katanya.(*)
Berikut adalah sembilan indikator dalam pembangunan desa inklusi yang ramah bagi penyandang disabilitas:
1. Membangun perspektif disabilitas dalam kehidupan bermasyarakat dan berdesa
2. Mengorganisir difabel dan membentuk kelompok difabel desa untuk membangun kepercayaan diri difabel
3. Membangun kemandirian dan martabat difabel di desa
4. Kelompok difabel desa mampu memberdayakan penyandang disabilitas di bidang politik dan ekonomi
5. Membangun aksesibilitas, infrastruktur, layanan publik desa sekaligus memberikan pemahaman berinteraksi dengan difabel
6. Menyiapkan regulasi desa yang berkaitan dengan perlindungan dan pemberdayaan difabel sebagai dasar legalisasi kelompok difabel desa melalui surat keputusan kepala desa
7. Menyiapkan rencana pembangunan desa berperspektif disabilitas
8. Pembangunan sistem informasi desa terkait data difabel sebagai dasar penyusunan perencanaan
9.Mendirikan forum penduduk desa dan menghidupkan semangat inklusivitas dalam berdesa.
BACA JUGA: 5 Cara Merangkul Difabel untuk Berkembang Bersama
Ma'aruf mengatakan, panduan tersebut dapat dilaksanakan oleh pemerintah desa demi memberikan kesetaraan untuk penyandang disabilitas.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News