Ratusan Turis Lepasliarkan Penyu dan Tukik di Pantai Kuta

Ratusan Turis Lepasliarkan Penyu dan Tukik di Pantai Kuta - GenPI.co
Pelepasan tukik dan penyu hiaju oleh ratusa turis di pantai Kuta. (Foto: Mongabay)

GenPI.co - Biasanya para turis berjemur santai di Pantai Kuta, Bali. Namun di hari Rabu (27/3), ada peristiwa unik di kawasan wisata itu. Ratusan turis ramai-ramai melepaskan tukik dan 18 ekor penyu hijau.

Pantai Kuta sengaja dipilih lokasi pilihan untuk kegiatan pelepasliaran. Itu karena di pantai tersebut banyak penyu yang mendarat dan bertelur. Sementara penyu yang dilepasliarkan tersebut merupakan penyu hijau sitaan dari berbagai lokasi di Buleleng dan GianyarBali.

“Kami lebih kepada tupoksi untuk menyelamatkan satwa, sehingga kami lakukan  pengamanan satwa untuk kami rehabilitasi, dibantu mitra kami TCEC di Serang. Setalah dipastikan sehat, kami lepasliarkan,” kata Kepala Balai KSDA Bali Budhy Kurniawan, dikutip dari Bali Express (27/3). 

Dari total 27 penyu yang dilepasliarkan, 18 ekor di antaranya   merupakan hasil penyitaan 13 Maret 2019 oleh Polres Gianyar. Sementara sebanyak 9 penyu lainnya dengan berat antara 17-100 kg, merupakan hasil penyitaan oleh TNI, Lanal Denpasar.

Selain itu, pelepasliaran juga dilakukan terhadap sekitar 50 tukik jenis lekang (Lepidochelys olivacea). Bayi penyu tersbut merupakan hasil penetasan semi alami oleh kelompok pelestari penyu Satgas Pantai Kuta. Tiap tukik diletakkan dalam satu wadah plastik oleh para turis yang ikut melepaskannya ke laut.

Sebelum dilepasliarkan, para penyu diberi tanda berupa tag berbahan logam anti karat yang disertai dengan alamat email narahubung. Maka, jika penyu-penyu tersebut terdampar, tertangkap, atau ditemukan, masyarakat dapat melaporkannya kepada Balai KSDA Bali. 

Penandaan ini juga dapat digunakan sebagai bahan kajian ilmiah. Yakni, untuk mengetahui daya jelajah penyu-penyu tersebut setelah dilepasliarkan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya