Harimau Sumatra yang Terjerat di Riau itu Apa Kabarnya, Yah?

Harimau Sumatra yang Terjerat di Riau itu Apa Kabarnya, Yah? - GenPI.co
Inung Rio, Harimau Sumatra yang terjerat kawat semakin baik kondisinya. (Foto: Instagram/@kementerianlhk)

Masih ingat Harimau Sumatra yang diselamatkan Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau pada Jumat (22/3)? Hewan karnivora itu terjerat kawat yang dipasang pemburu. Kabarnya sejauh ini bagaimana yah?

Rupanya  Harimau Sumatra  yang diberinama Inung Rio ini semakin membaik kondisinya. Hal ini diketahui dari unggahan di akun instagram Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan pada Kamis (28/7).

Baca juga: Begini Cerita Harimau Sumatra Terjerat Kawat di Kabupaten Pelalawan Riau 

Pada unggahannya, @kementerianlhk menampilkan Rio yang sedang santai namun menatap dengan tajam. Ia ditempatkan dalam sebuah kandang yang luas yang dilengkapi dengan sebuah kolam kecil. Namun hewan karnivora itu tak lagi berada di Riau. ia kini ditempatkan di usat Rehabilitasi Harimau Sumatera Dhamasraya (PR-HSD) di Sumatera Barat.

Selain sebuah foto, diunggah pula video singkat yang memperlihatkan kucing besar jantan itu sedang minum. Di kaki depan kirin masih terlihat bekas jeratan kawat. Meski demikian, tak ada lagi bengkak seperti pada saat pertama kali ditemukan.

Dikatakan, Rio yang menjalani karantina selama 14 hari di kandang perawatan itu sudah mau melakukan aktivitas makan dan minum sendiri. Bahkan menurut pantauan Rio sudah makan daging sebanyak 2 kg.

“Kondisinya sangat agresif dan aktif loh. Dokter di Dharmasraya intensif melakukan pengobatan agar luka jerat di kaki harimau Sumatra itu dapat segera sembuh. Luka tersebut sudah dibersihkan dari lalat dan belatung. Tim dokter pun sudah memberikan anti radang kepadanya.

Tim medis di Dharmasraya dan Balai Besar KSDA Riau melakukan rekam medis untuk pemeriksaan kesehatan Inung Rio secara keseluruhan. Mereka berharap, perkembangan kondisi sang raja hutan itu semakin mengalami peningkatan dan cepat pulih. Dengan begitu, ia  bisa segera dilepaskan ke habitatnya di alam liar.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya