Earth Hour 2019

Waktu Earth Hour Berbarengan dengan Debat Pilpres, ini Tanggapan WWF

Waktu Earth Hour Berbarengan dengan Debat Pilpres, ini Tanggapan WWF - GenPI.co
Earth Hour Hari ini berbarengan dengan Debat Pilpres 2019. (Foto: Tirto.co)

Aksi Earth Hour 2019 akan kembali digelar pada Sabtu 30 Maret 2019 di kota-kota seluruh dunia. Seperti aksi Earth Hour di tahun-tahun sebelumnya, bangunan-bangunan ikonik di seluruh dunia akan memadamkan lampu selama 60 menit, pada pukul 20.30 hingga 21.30 waktu setempat.

Sayangnya, aksi Earth Hour di Indonesia pada tahun ini akan sulit dilakukan. Itu karena waktunya bersamaan dengan debat keempat pemilihan presiden 2019. Bahkan, beberapa pihak seperti KPU dan Gubernur Jawa Tengah Gajar Pranowo meminta agar pelaksanaan Earth Hour bisa digeser ke waktu lain. Dengan begitu, masyarakat tetap bisa menyaksikan debat pilpres.

Baca juga: WALHI: Earth Hour di Indonesia Belum Berkontribusi Besar Terhadap Lingkungan

Menanggapi hal tersebut, CEO WWF Indonesia, Rizal Malik mengatakan bahwa sejak awal pihaknya telah menyadari bahwa Earth Hour kali ini akan berbeda. Itu karena bersamaan waktunya dengan salah satu agenda penting demokrasi yang berlangsung 5 tahun sekali. 

“Menyambut gembira pesta demokrasi di tanah air tercinta, maka WWF-Indonesia menekankan bahwa pelaksanaan Earth Hour tahun ini adalah pada esensi kegiatan. Bukan pada waktu pelaksanaan dan bukan melulu urusan pemadaman lampu,” kata Rizal kepada GenPI.co, Sabtu (30/3).

Untuk itu, WWF-Indonesia mengajak publik untuk menyukseskan dan memanfaatkan Debat Pilpres 2019 pada momen Earth Hour Switch Off 2019.  Caranya, menyuarakan pesan penting tata kelola sumber daya alam yang lestari dan pembangunan yang berkelanjutan.

“Khusus di tahun ini, Indonesia akan melaksanakan perayaan Switch Off di tiap kota secara fleksibel. Waktunya tidak wajib serentak, dan selalu berkoordinasi dengan pemangku kepentingan yang terlibat,” tambah Rizal.

Rizal juga berharap aksi Earth Hour bisa menjadi lebih dari sekedar aksi simbolis.Maka dari itu, diharapkan earth hour dapat terus berlangsung di 365 hari berikutnya, sepanjang tahun, dan kemudian menjadi perubahan perilaku ke arah gaya hidup ramah lingkungan yang selaras dengan alam.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya