.webp)
Meski madrasah mengedepankan nilai-nilai Islam, tetapi sikap ramah dan inklusif juga tetap dijunjung tinggi di dalam pola pendidikannya.
“Kurikulum pendidikan yang ramah dan menghargai perbedaan. Kami juga sudah melakukan upaya digitalisasi madrasah agar bisa beradaptasi dengan dunia yang lebih luas,” katanya.
Diketahui, Kemenag dan Bank Dunia memang telah bekerja sama dalam sektor pendidikan. Program Madrasah Reform Realizing Education’s Promise dan Madrasah Education Quality Reform (REP-MEQR).
BACA JUGA: Bank Syariah Indonesia Diresmikan, Ini Harapan Menag Yaqut
Program tersebut akan berjalan selama lima tahun sejak dimulai pada 2020 lalu. Nilai proyek kerja sama ini mencapai Rp 3.75 triliun (USD 250 juta).(*)
Simak video berikut ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News