Indonesia Perketat Impor Sampah, Ini Sikap Australia

Indonesia Perketat Impor Sampah, Ini Sikap Australia - GenPI.co
Petugas akan memeriksa seluruh kontainer berisi sampah yang dikirim negara lain (foto: Antara)

Kepala Eksekutif Asosiasi Pemulihan Sumber Daya dan Pengelolaan Sampah Australia Gayle Sloan mengatakan, sampah Australia yang tidak bersih dan tidak kering tidak akan diterima lagi di Indonesia. 

Ini terjadi setelah otoritas Indonesia menemukan banyak perbedaan antara sampah yang diperiksa dengan surat impornya. 

Sloan mengatakan bahwa krisis daur ulang sampah di Australia akan memburuk, jika pemerintah terus menerus hanya berupaya mengirim sampah ke negara lain. 

“Satu-satunya jalan keluar jangka panjang yang terbarukan adalah pemerintah Australia harus menanamkan modal membangun fasilitas daur ulang milik sendiri,” ujar Sloan kepada The New Daily Australia. 

Australia mengirim sampah mereka ke beberapa negara, terbanyak ke RRT dan Indonesia. Sebanyak 19% sampah dari Australia dikirim ke Indonesia. 

Indonesia sendiri sedang memerangi sampah, terutama yang terbuat dari plastik. 

Pengetatan pemeriksaan diharapkan akan membuat sampah kering dan tidak berbahaya, yang akan masuk ke Indonesia untuk didau-ulang atau dibakar.

Pengetatan ini terjadi setelah pada 2018 Indonesia menjadi sorotan dunia akibat menjadi negara terbesar kedua di dunia yang mengirim sampah ke lautan. Sampah-sampah ini lalu mengotori berbagai lokasi wisata di negara kepulauan terbesar di dunia. 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya