Trauma Tak Lolos, Honorer K2 Mohon Passing Grade PPPK Diturunkan

Trauma Tak Lolos, Honorer K2 Mohon Passing Grade PPPK Diturunkan - GenPI.co
Ilustrasi (foto: Antara)

GenPI.co - Guru-guru honorer K2 maupun nonkategori meminta pemerintah tidak menetapkan passing grade kelulusan PPPK (pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja)  terlalu tinggi.

Ada ketakutan bila mereka tidak bisa menjangkau ambang batas nilai yang diberikan pemerintah. 

BACA JUGAHeboh Passing Grade Seleksi PPPK, BKN Bilang Begini

"Mohon Menpan-RB, Mendikbud, dan BKN tidak menetapkan passing grade yang tinggi. Kalau boleh lebih rendah agar kami banyak yang lulus," kata Dudi Abdullah, guru honorer K2 dari Kabupaten Garut kepada JPNN, Kamis (18/2/2021).

Jika melihat komposisi materi tes PPPK tahun ini, lanjut Dudi, sama seperti seleksi Februari 2019. 

Seleksi terdiri dari kompetensi bidang (sesuai mata pelajaran), manajerial, sosio-kultural, dan pertanyaan wawancara (dijawab tertulis). 

Materi tes yang membuat mereka kesulitan adalah kompetensi bidang atau teknis.

"Jujur saja, saya khawatir gagal lagi. Seperti traumatis karena 2019 saya gagal di kompetensi teknis itu. Selisihnya tipis sekali dari passing grade," ucap pengurus Perkumpulan Honorer K2 Indonesia (PHK2I) Kabupaten Garut ini. 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya