
GenPI.co - Ketua Umum Sarikat Penyelenggara Umroh Haji Indonesia (SAPUHI) Syam Resfiadi blak-blakkan merespons skenario haji dari Kementerian Agama RI.
Menurut Syam, skenario keberangkatan jemaah 100 persen dan 50 persen dinilai terlalu sulit dicapai.
Dari informasi yang didapatnya, Otoritas Arab Saudi kemungkinan hanya akan memberikan kuota 25-30 persen.
BACA JUGA: Sebelum Berangkat, Jemaah Haji 2021 Divaksin Terlebih Dahulu
"Kalau benar 25-30 persen, jemaah yang akan berangkat 65.000 ribuan dari Indonesia," ujar Syam dalam keterangan resmi BPKH yang diterima GenPI.co, Senin (22/2).
Menurutnya, pandemi yang masih terus menunjukkan tren positif membuat prediksi kuota haji normal atau bahkan 50 persen sulit terlaksana.
Syam mengatakan, Kemenag dan PIHK harus terus melakukan persiapan ibadah haji.
Namun, jika kuota haji tak kunjung diberikan untuk jemaah Indonesia sampai lewat bulan Ramadhan, persiapan yang ada akan tidak maksimal.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News