Dampak Wabah Corona, Pariwisata Bali Remuk 

Dampak Wabah Corona, Pariwisata Bali Remuk  - GenPI.co
Wisatawan mancanegara di Bali. FOTO: Antara

GenPI.co - CEO Sahid Group Hariyadi Sukamdani memaparkan kondisi Bali masih mengenaskan akibat dampak pandemi covid-19. Sebab, hingga saat ini Bali tidak mendapatkan kunjungan dari wisatawan asing.

“Bali  pada kuartal ketiga 2020 minus pertumbuhan ekonominya 13,3 persen dan 90 persen hotel di Bali yang ada restorannya tutup,” ujarnya kepada GenPI.co, Senin (22/1).

BACA JUGA: CEO Sahid Grop: Mana Bisa Pariwisata Dibuat Virtual

Hariyadi juga mengatakan jumlah kamar hotel yang terdaftar di BPS mencapai 160.000 kamar. Dari jumlah tersebut, dikatakan 90 persennya sudah tidak beroperasi lagi. 

“Kalau target Bali dari wisatawan manca negara pada 2019 adalah 6 juta orang. Jadi, itu yang hilang sekarang sudah bisa dibayangkan,” imbuhnya.

Selain pulau Bali, Bintan dan Kepri juga terkena dampak yang sangat signifikan.  

“Kalau Bintan dan Kepri, mengharapkan dari Singapore dan Johor. Ini dua-duanya border tutup. Di Bintan kalau pun buka hanya satu atau dua hotel saja,” katanya.

Sebelumnya, Hariyadi mengaku mendapatkan laporan dari persatuan hotel restoran Indonesia (PHRI) Yogyakarta yang ikut mengeluhkan kondisi ini. 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya