
Dengan niat yang kuat dan menantang nyali, kami memutuskan melangkah dan melihat-lihat bagaimana kondisi rumah sakit tersebut.
Ruangan demi ruangan kami masuki, terlebih pada ruang yang katanya banyak penampakan makhluk menyeramkan.
Sayangnya, kami tidak menemukan satu pun hal yang diceritakan banyak orang tentang Bandung Medical Center.
"Haalaaaahhh, omong kosong, mana katanya banyak setan dari tadi gue nggak lihat apa-apa tuh," ucap Ridwan, sambil berjalan santai menelusuri bangsal.
"Hahaha, iya, dari tadi gue juga cuma ketemu tikus berlarian sana sini, itu kali yang dibilang seram ya?" ucapku merespons Ridwan.
Karena tidak menemukan apapun yang kami cari, akhirnya kami memutuskan keluar dari gedung tua tersebut lebih cepat dari perjanjian kami sebelumnya.
Mendadak, terdengar suara petir kencang hingga menggetarkan jendela rumah sakit.
Mendengar hal tersebut kami bertiga lari keluar untuk melihat apakah hujan di luar benar-benar deras.
Kami bertiga terjebak hujan di rumah sakit tua tersebut, tanpa berniat sama sekali untuk menerobos hujan, kami berteduh sambil duduk di lobby rumah sakit itu.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News