Peringatan Tsunami Gempa Sulteng Dicabut, Warga Belum Berani Pulang ke Rumah

Peringatan Tsunami Gempa Sulteng Dicabut, Warga Belum Berani Pulang ke Rumah - GenPI.co
Peta wilayag Sulawesi Tengah yang diguncang gempa bumi.

GenPi.co - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengakhiri peringatan dini tsunami untuk wilayah Sulawesi Tengah akibat gempa bumi magnitudo 6,9.

Meski peringatan tsunami di Sulteng dicabut, warga  belum berani balik ke rumah. Mereka memilih berada di dataran tinggi sambil menunggu situasi benar-benar aman.

Sebelumnya, Gempa berkekuatan 6,9 skala richter mengguncang Kepulauan Banggai, Sulawesi Tengah, Jumat (12/4/2018) pukul 18.40 WIB. Berdasarkan keterangan dalam akun twitter Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) disebutkan bahwa pusat gempa berada di kedalaman 10 kilometer dan berlokasi 85 kilometer dari arah barat daya Banggai Kepulauan atau di titik 1.90 LS - 122.54 BT.

Baca juga: Pascagempa, Ekonomi Lombok Barat Meningkat

BMKG juga menyebutkan bahwa gempa berpotensi tsunami, dengan status peringatan Waspada. Artinya pemerintah provinsi/kabupaten/kota yang berada pada status Waspada diharap memperhatikan dan segera mengarahkan masyarakat untuk menjauhi pantai dan sungai.

Sementara itu, Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho, dalam keterangan tertulisnya menyebutkan bahwa gempa juga terasa kuat di Kota Palu selama sekitar 6 detik dan di Kabupaten Luwu Timur selama sekitar 4 detik. Sedangkan gempa berpotensi tsunami terdapat di Kabupaten Morowali.


Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Selanjutnya