GenPI.co 
GenPI.co – Universitas Lancang Kuning (Unilak) Pekanbaru kini mengelola sebuah Kawasan Dengan Tujuan Khusus (KHDTK) hutan pendidikan. Surat keputusan pengelolaan diserahkan langsung oleh Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya, dalam kunjungan kerjanya ke Unilak, Jumat (12/4).
Menjadi bagian dari Taman Wisata Alam Bulu Cina, hutan pendidikan itu berlokasi di kecamatan Siak Hulu, kabupaten Kampar. Luasan kurang lebih 103 ha.
“Fakultas kehutanan Unilak pantas mendapatkan hutan pendidikan untuk menjadi sumber pengetahuan dalam rangka tata kelola hutan," kata Siti Nurbaya dalam sambutannya di hadapan civitas akademik Unilak.
Melalui pemanfaatan KHDTK Hutan Pendidikan, Menteri Siti menyandarkan pemahaman tentang pengetahuan hutan Sumatra pada Unilak. Baik untuk tingkat regional, nasional maupun global.
Menteri Siti mendorong Fahutan Unilak dapat menjadi laboratorium lapangan. Sebab, beberapa hal yang sangat penting ada di Riau. Mulai dari seperti variabilitas landscape, kompleksitas masalah sosial,hingga konsentrasi habitat flagship spesies terutama Harimau, Gajah dan Orangutan.
SementaraRektor Unilak, Dr.Hasnati mengaku proses pengajuan KHDTK Hutan Pendidikan nyaris tanpa kendala. Tidak ada biaya apapun yang perlu dikeluarkan selama proses pengajuan.
''Bagi kami ini membuktikan betapa besar perhatian Ibu Menteri LHK terhadap lembaga pendidikan Unilak,'' kata Hasnati.
Ia menambahkan, KHDTK hutan pendidikan ini akan menjadi energi baru bagi Unilak, menjadi laboratorium lapangan yang bisa dimanfaatkan. Ke depan dapat menjadi etalase pengelolaan hutan lestari di Provinsi Riau.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
