GenPI.co 
GenPI.co - Pakar hukum pidana dari Universitas Al Azhar, Suparji Ahmad meminta masyarakat untuk waspada atas modus pengambilalihan nomor kontak pribadi.
Sebab, tindakan kriminal itu sering menimpa pengguna WhatsApp.
BACA JUGA: Penipuan Investasi Bodong Merajalela, Pakar Berikan Tips Penting!
"Setelah nomor telepon diambil alih, maka nomor tersebut digunakan untuk meminta sejumlah uang ke kontak yang tersimpan," kata Suparji melalui keterangan yang diterima GenPI.co, Sabtu (13/3).
Suparji pun menceritakan bahwa dirinya sempat menjadi korban penyadapan WhatsApp.
Saat itu, Ia diundang ke dalam grup WhatsApp penanggulangan Covid-19 yang ternyata merupakan penipuan.
"Saya diundang ke grup penanggulangan covid-19. Karena saya menganggap ini teman dan untuk tujuan baik, maka saya tidak curiga. Ketika kode tersebut saya berikan ke pelaku, otomatis nomor saya diambil alih," paparnya.
Sebagai korban, Suparji saat itu mengaku tidak menaruh kecurigaan kepada para pelaku.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
.webp){kind=avatar}
