GenPI.co 
GenPI.co - Candi Batujaya ditetapkan sebagai situs warisan budaya nasional terbaru oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Batujaya adalah komplek percandian Buddha di daerah persawahan di Desa Segaran dan Desa Telagajaya, Kabupaten Karawang.
Batujaya juga adalah komplek percandian tertua di Pulau Jawa yang dibangun pada masa kerajaan Tarumanegara pada abad kelima sampai keenam masehi. 24 buah candi telah ditemukan di Batujaya sejauh ini dan semuanya terbuat dari batu bata.
Bangunan bata kuno ini sebelumnya tersimpan di dalam gundukan tanah yang oleh warga setempat disebut ‘unur’. Ini serupa dengan candi-candi dari batu bata di daerah Muaro Jambi yang terkubur dalam gundukan tanah yang oleh warga disebut dengan ‘meunapo’.
Baca juga: Keris Senjata Tradisional Warisan Budaya Dunia
Bangunan bata di Batujaya umumnya berbentuk persegi empat dengan berbagai ukuran sebagai dasar untuk struktur lain di atasnya. Pada bagian atas ada bangunan seperti bunga lotus mekar, ada pula struktur bundar yang diduga sebagai dudukan arca, dan ada pula struktur bangunan seperti aula.
Pada Candi Blandongan ditemukan pula beberapa relief yang menggambarkan ajaran Buddha, beberapa diantaranya ditandai dengan huruf pallawa. Analisa C14 yang dilakukan pada percandian menunjukkan bahwa Batujaya telah dipergunakan sebagai pusat kegiatan dalam jangka waktu yang panjang.
Bangunan candi tertua dibangun pada tahun 100-an masehi dan yang paling muda pada tahun 1100-an masehi. Pecahan keramik yang ditemukan sejauh ini berasal dari tahun 800-an sampai 1300-an masehi.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
